Relationship

5 Alasan LDR Bukan Untuk Semua Orang

“Elo kayaknya akhir-akhir ini sendirian melulu. Pacar mana?”

“Lagi di ….. (nama kota/negara).

“Yah. LDR, dong? Nggak kesepian?”

— // —

“Elo kenal si (nama pacar) di mana, sih?”

“Engg…sebenarnya di ….. (nama chatroom/komunitas online).

“Dan elo berdua belum pernah ketemu selain di video chat?”

“Iya.”

“Nggak takut ditipu?”

— // —

“Emang lo gak haus belaian, LDR-an gitu?”

— // —

Familiar dengan tiga contoh percakapan di atas? Apa kamu termasuk yang hobi komentar atau malah jadi yang dikomentarin?

LDR (long-distant relationship) alias “hubungan jarak jauh” emang udah bukan cerita baru. Ada yang karena kepaksa atau memang udah sama-sama siap. Misalnya: lulus SMA, kamu dan si dia beda kampus. Kampus si dia di luar kota. Karena udah terlanjur sayang, kamu mutusin untuk LDR.

Ada juga yang awalnya ketemu di dunia maya. Terlepas dari banyaknya kasus tipu-tipu ala scammer dan nyinyiran mereka yang skeptis, model relationship ini ternyata masih juga diminati.

Buktinya, dating apps atau website sejenis masih laku keras.

5 Alasan LDR Memang Gak Cocok Buat Semua Orang

Dari contoh-contoh obrolan di atas, ada lima (5) alasan LDR memang nggak cocok buat semua orang:

1. LDR Gak Cocok Buat Kamu yang Belum Dapat Berpikir Dewasa.

Buktinya? Kamu masih memahami makna relationship sebatas ke mana-mana harus selalu berdua. Kalau beda kota (apalagi negara), apa bedanya dengan jomblo? Kalau belum siap dengan komitmen yang berat ini, sebaiknya lupakan dulu ide tentang LDR – seromantis apa pun kedengarannya.

Baca juga: Tentang Mencinta dan Tetap Mencinta

2. Kalau Kamu Belum Mandiri Secara Emosional.

Maksudnya? Dikit-dikit galau.

Rasanya nggak happy tanpa si dia. Kesepian.

Hmm, gimana kalo jodohmu nanti ternyata sering-sering dapat tugas kerjaan ke luar kota/negeri? Memangnya mau ngekor terus? Gimana dengan kehidupanmu sendiri, seperti kerjaan, hobi, teman-teman, dan keluarga?

Memang sih, kangen dan kesepian itu pasti sesekali ada. Wajar. Tapi, bukankah bahagia harusnya mulai dari diri sendiri?

ldr memang nggak buat semua orang

LDR memang nggak buat semua orang, kamu termasuk gak?

Kalau kamu terlalu menggantungkan bahagiamu pada si dia, gimana kalau suatu saat tiba-tiba dia bikin kamu kecewa? Tambah sakit, ‘kan?

3. LDR Bukan untuk Kamu yang Posesif dan Takut si Dia Selingkuh.

Jangankan LDR, deketan aja udah kamu curigain. Kalo gak diem-diem cek isi ponselnya, stalking medsosnya. Dia ngobrol ramah sama orang lain (apalagi yang menurutmu lebih cakep/cantik/seru) daripada kamu, rasanya pengen naik darah.

Takutnya, LDR bisa bikin kamu mudah kena serangan jantung. Serius.

4. Kamu Gak Cocok LDR-an Kalau Kamu Termasuk yang Takut ‘nggak kuat iman’.

Kebalikan dari nomor 3, kamu-nya yang justru takut nggak bisa jaga kepercayaan si dia. Apalagi pas dia lagi di sana, ada sosok yang lebih dekat yang bisa bikin kamu…hmm, kok rasanya lebih nyaman dan ‘memungkinkan’, ya?

Sebelum LDR keburu terjadi, sebaiknya bahas dulu masalah ini bersama. Bila ternyata memang harus putus, ya mau gimana lagi? Meski pastinya sedih, ini masih jauh lebih baik daripada kemudian malah diam-diam selingkuh dengan alasan basi: kesepian. Nggak baik mempermainkan perasaan orang.

5. Kamu Justru Takut Terluka bila ‘terlalu dekat’.

Mungkin ini kasus yang belum banyak dibahas. Diam-diam kamu memendam perasaan ingin punya pacar, ingin jatuh cinta. Masalahnya? Kamu takut terluka, apalagi bila ‘terlalu dekat’ dengan si dia. Solusi amannya mencari pacar di internet. Kalau lagi kangen, tinggal sayang-sayangan lewat chatroom atau video-call.

Giliran bosen? Ya, udah.

Mau di bawa ke mana hubungan ini, apalagi kalau ternyata si dia beneran serius? Awas, meskipun jauh, si dia tetap manusia yang berperasaan. Meski ada fitur blokir, intinya sama saja kamu yang menyakitinya. Emangnya enak di-PHP-in?

Baca juga: Jomblo di Usia Dekat 30?

Bersyukurlah, Jangan Juga Takut LDR

Jika bisa mendapatkan pasangan yang lebih dekat dan nggak perlu LDR, bersyukurlah. Bagi yang harus dan rela ber-LDR ria, semoga diberi kesabaran hingga ke jenjang pernikahan dan seterusnya. Sesungguhnya, nggak semua orang sekuat kalian.

Lagipula kalau memang jodoh, pasti bakalan ada jalan. Kalau sudah sayang, yang jauh pun akan diperjuangkan.

RR.

Leave a Reply