Hidup

Ini 5 Ciri Orang yang Sudah Percaya Diri

Dari mana kamu tahu bahwa kamu sudah cukup percaya diri? Apakah kamu harus punya keahlian tertentu agar nggak mudah minder? Apakah kamu nggak pernah salah ngomong?

Apakah artinya kamu selalu melakukan hal yang benar dan berhasil tampil tanpa cela? Eits, ternyata bukan itu semua, loh. Ada ciri orang percaya diri yang perlu kamu tahu loh.

5 Ciri Orang Percaya Diri – Kamu yang Mana?

1. Enggak caper (cari perhatian), apalagi sampai gila validasi dari orang lain.

Oke, rasanya memang menyenangkan kalo sesekali diperhatikan orang lain. Apalagi kalo yang merhatiin banyak dan terus membanjirimu dengan pujian. Berasa penting banget, ‘kan? Hehehe. Apalagi kalo terus-terusan kayak gini.

Kamu yang udah cukup percaya diri biasanya udah gak butuh pengakuan orang lain, apalagi sampai setiap saat. Jadi, nggak perlu mengemis-ngemis perhatian. Orang mau melirik, kamu senang. Enggak juga kamu-nya enggak apa-apa.

2. Enggak takut sesekali terlihat jelek, gagal, atau salah.

Suka sebal sama orang-orang yang lebih galak, padahal jelas-jelas mereka salah? Nah, ini gak berlaku juga buat si percaya diri. Soalnya menurut mereka, salah itu manusiawi. Namanya juga proses belajar dalam hidup, agar manusia dapat bertumbuh dan berkembang.

Fokus mereka justru ada pada memperbaiki diri. Alih-alih malah balas nyolot sama yang menegur mereka.

Justru kasihanilah mereka yang menganggap salah itu momok dalam hidup mereka yang harus dihindari atau disembunyikan, alih-alih diperbaiki.

3. Dengan pemahaman yang sama di nomor dua, enggak akan merendahkan orang lain juga.

Kalo kamu kira kamu akan kelihatan hebat dan percaya diri saat mempermalukan orang yang kamu anggap salah atau ‘enggak banget’, salah besar itu.

Apalagi bila kesannya kamu sangat butuh penonton untuk melihat kamu yang benar dan orang yang kamu tuding itu beneran salah.

Orang yang sungguhan percaya diri nggak akan main perbandingan kayak gitu, hanya agar mereka merasa lebih baik. Buat mereka, main adu nasib atau saingan kayak gitu tuh, udah nggak penting.

Kalo pun sampai harus ada saingan demi memotivasi diri sendiri agar lebih maju, ya … mereka bersaing melawan ego mereka sendiri.

Misalnya: berusaha mengubah kebiasaan buruk mereka yang hobi membanding-bandingkan diri dengan orang lain.

4. Enggak harus selalu menang debat maupun enggak baperan saat dikritik.

Meskipun argumennya valid dan memang terbukti benar (apalagi pake riset data segala), kamu merasa nggak perlu selalu disetujuin orang lain, apalagi mereka yang keukeuh dengan opini mereka sendiri.

Mereka mau percaya syukur. Kalo enggak, kamu juga nggak akan rugi apa-apa. Yang penting kamu udah menyampaikan yang perlu kamu sampaikan. Pasti masih lebih banyak orang lain di luar sana yang berakal sehat.

5. Enggak hanya bersedia mengoreksi diri sendiri, tapi juga sudah legowo dalam menertawakan kekurangan diri sendiri.

Ada yang bilang, lebih baik tertawakan (kekurangan) diri sendiri daripada orang lain yang ngetawain. Ini nggak sama dengan merendahkan diri sendiri, loh. Beda.

Kata orang sih, kalo kamu bisa menemukan kelucuan dari kesalahan konyol yang pernah atau sedang kamu lakukan, berarti rasa humormu cukup tinggi. Gak hanya itu, loh. Kamu udah menerima bahwa kamu nggak sempurna, namun masih tetap bisa bahagia.

Kamu Masuk Gak?

Itu dia 5 ciri orang percaya diri – kamu masuk yang mana? Mungkin gak, kamu bisa percaya diri dalam level ini?

Kamu bisa terapin apa saja yang dilakukan yang disebutkan dalam contoh-contoh di atas itu loh. Bisa yok… jadi orang yang percaya diri.

RR.

Leave a Reply